Bagi kamu yang masih asing mendengar sebutan Tanjung Balai, maka disini kamu akan mengetahuinya. Tanjung Balai merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Kota ini juga tergolong menjadi wilayah pesisir karena berada dekat dengan Selat Malaka dan posisinya berada di dataran rendah. Sebutan paling akrab untuk kota ini adalah Tanjung Balai si Kota kerang.

Hal ini dikarenakan banyaknya produksi kerang disana. Dulunya, kota ini mampu menghasilkan kerang dalam jumlah yang besar sehingga disebutlah sampai saat ini sebagai kota kerang. Beberapa atap bangunannya pun mempunyai bentuk seperti cangkang kerang sehingga akan sangat menarik ketika dilihat.

Kota ini juga kerap kali mendapatkan penghargaan adipura sebagai kota kecil bersih. Ini semua karena kebersihan kotanya yang selalu terjaga. Meskipun luas wilayahnya kecil, tetapi kota ini tetap menyimpan banyak lokasi wisata yang menarik dan tentu saja bisa dijadikan kunjungan ketika berada disana. Apa saja kira-kira? Simak selengkapnya disini.

Beberapa Spot Wisata Terbaik di Tanjung Balai

Jembatan Tabayang (Jembatan Terpanjang di Sumatera Utara)

Ketika berkunjung ke Tanjung Balai, spot pertama yang tidak boleh kamu lewatkan adalah menjajal jembatan Tabayang yang menjadi jembatan terpanjang di Sumatera Utara. Panjang jembatan ini adalah 600 meter.

Jembatan ini berhasil menghubungkan Tanjung Balai dan Sei Kepayang yang dahulunya terpisah oleh sungai Asahan. Untuk itulah namanya Tabayang yang berarti Tanjung Balai-Sei Kepayang.

Selain itu, ada juga yang memberikan arti bahwa tabayang merupakan sebutan bahasa disana yang tidak lain adalah terbayang. Ini mengisyaratkan bahwa siapa saja yang datang ke jembatan ini akan selalu terbayang dengan pesonanya. Sore dan malam hari adalah waktu yang pas untuk menikmati suasana di jembatan ini. Angin sepoi-sepoi akan berhembus dan pada malam hari

Pantulan lampu rumah penduduk pun akan terlihat cantik sekali. Selain suasananya, panorama indah yang menenangkan dari hamparan sungai asahan yang membentang luas juga akan terlihat. Pesona yang begitu indah sudah siap menanti para pengunjung yang akan datang. Jika ingin menikmati jajanan seru di jembatan ini, juga sudah tersedia. Jadi akan sangat lengkap rasanya.

Lapangan Pasir Tanjung Balai

Selanjutnya yang tidak boleh terlewatkan saat berada di Tanjung Balai adalah mengunjungi lapangan pasirnya. Bagi masyarakat Tanjung Balai, lapangan pasir ini bukan hal yang asing lagi. Hamparan pasirnya yang luas disertai dengan berbagai wahana permainan anak yang setiap sore hari akan menjadi spot menarik untuk dikunjungi. Apalagi kamu sedang membawa anak-anak.

Jika merasa lapar, kamu tinggal berkunjung saja ke food court yang menyediakan berbagai makanan Tanjung balai. Jika kamu ingin merasakan makanan khasnya yakni kerang, maka bisa menikmati nya disini. Apalagi kamu harus tau bahwa kualitas kerang Tanjung Balai ini sudah sangat mendunia. Jika kamu ingin merasakan berbagai jajanan tradisional, juga sudah tersedia disini.

Satu lagi yang tidak kalah menarik adalah relief atap bangunan yang berbentuk seperti cangkang kerang.  Ini semakin menambah daya tarik pengunjung untuk datang. Selain itu, pada malam hari, hiasan lampu akan membuat pasir-pasir yang ada di bawahnya menjadi berkilau.

Sungai Asahan di Tanjung Balai

Bukan hanya punya jembatan terpanjang, Tanjung balai juga punya sungai terpanjang bernama Asahan. Sungai ini melintasi lima kabupaten. Selain itu, sungai asahan juga kerap dijadikan ikon.

Beragam aktivitas seru dan menantang sudah menanti para wisatawan yang datang ke sini. Memancing, arum jeram dan naik perahu menyaksikan keindahan sungainya tentu akan sangat sayang jika dilewatkan.