Salah satu kuliner nikmat yang menyegarkan adalah rujak. Campuran buah-buahan dan bumbu khas kacang memang memberikan sensasi yang berbeda saat memakannya. Manis dan juga pedas serta terasa lemak dari kacang tanah berpadu jadi satu. Ditambah lagi rasa yang berbeda beda dari buah-buahan yang dicampur di dalamnya. Misalnya saja rasa asam dari jambu air atau manis dari pepaya.
Dari perpaduan beberapa rasa buah ini, ketika dipadukan dengan bumbu, akan tercipta rasa yang enak. Bicara soal rujak dan sedang berada di Medan, maka sudah seharusnya kamu kenal yang namanya rujak simpang jodoh. Rujak ini bisa ditemukan di Medan Tembung yang lokasinya tidak begitu jauh dari kota Medan. Bukan hanya satu atau dua pegadang saja yang ada disana, tapi banyak.
Fakta Menarik dan Rahasia Kelezatan Rujak Simpang Jodoh
Sudah Ada Sejak Tahun 1970
Adapun hal menarik pertama adalah rujak ini memang sudah sangat melegenda. Ia sudah ada sejak tahun 1970. Generasi ke generasi. Itulah kira-kira yang bisa dijelaskan dari konsisten nya penjualan disana untuk terus memperkenalkan rujak simpang jodoh. Sebagai icon makanan dan jajanan lezat yang cukup terkenal di Medan, tidak heran jika rujak simpang jodoh selalu mempertahankan eksistensinya.
Alhasil para pedagang yang ada disana hingga saat ini sudah bertukar generasi. Rata-rata generasi satu sudah tergantikan dengan generasi dua. Meski demikian, ciri khas baik itu dari rasa dan kelezatan nya tidaklah jauh berbeda. Selalu ada selera untuk menyantap rujak simpang jodoh yang satu ini. Lokasinya juga tidak begitu jauh dari stasiun kereta api Bandar Khalifah.
Buah Segar dan Bumbu Ulekan
Rahasia kelezatan rujak simpang jodoh ini memang tidak lepas dari buah segar dan juga bumbu ulekan. Kualitas buah tentu saja akan berpengaruh terhadap rasa yang dihasilkan. Para pedagang paham bahwa untuk menghasilkan rujak simpang jodoh yang disukai para pembeli, maka kualitas buah haruslah yang terbaik dan tidak boleh tidak segar. Jika tidak, pembeli akan kecewa.
Prinsip ini menjadi hal yang selalu dijaga oleh para pedagang rujak sehingga sampai saat ini peminat rujak simpang jodoh masih banyak. Tidak tua tidak muda dan juga tidak kenal usia. Selain itu, pengolahannya yang dilakukan dengan cara tradisional juga menjadikan rujak simpang jodoh memiliki daya tarik tersendiri. Saat membeli, akan terlihat pedagang mengulek langsung bumbu rujaknya.
Ada Dua Varian yang Bisa Dipilih
Terkait dengan varian, pembeli diberikan dua pilihan. Adapun pilihan yang pertama adalah rujak potong. Adapun rujak seperti ini memang sudah pada umumnya ditemukan. Buah dipotong-potong ukuran sedang kemudian disiram dengan bumbu rujak. Berbeda dengan varian rujak yang kedua yaitu rujak tumbuk yakni buah buahan yang sudah dihaluskan terlebih dahulu kemudian dibubuhkan bumbu.
Kedua varian ini memang sama-sama enak dan menawarkan sensasi yang berbeda. Rasa khas bumbu dengan buah segar begitu terasa di lidah. Selain itu, menikmati rujak ini juga pas untuk segala suasana. Maka sudah saatnya lagi selera dengan makanan rujak, pergilah ke Tembung untuk menemukan rujak simpang Jodoh terbaik.