2 Museum di Jember yang Bisa Bikin Pengetahuanmu Tambah Kece

Museum adalah salah satu tempat yang pas untuk dijadikan objek saat liburan. Bukan hanya bersifat sebagai hiburan saja, siapapun yang berkunjung ke museum pasti akan sekalian belajar tentang sejarah, karena sesuai dengan fungsinya museum ini digunakan untuk menyimpan sekaligus memperlihatkan benda-benda bersejarah.

Ada banyak museum yang bisa kamu kunjungi untuk tujuan ini, dua diantaranya adalah di Jember. Beberapa waktu yang lalu Jember memang disebut sebagai daerah yang tidak mempunyai museum yang layak. Namun sekarang sudah berbeda, karena Jember mempunyai beberapa museum sekaligus, dua diantaranya adalah Museum Tembakau dan Museum Huruf.

2 Museum Tak Biasa yang Ada di Jember

Museum Tembakau

Jember memang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau yang terbaik di Jawa Timur. Dan untuk melengkapi fakta tersebut, kini didirikan museum serta perpustakaan tembakau. Lokasinya ada di Jl. Kalimantan Nomor 1 Jember. Lokasi ini cukup dekat dengan pusat keramaian kota sehingga kamu bisa menemukannya dengan mudah.

Museum ini dibangun dengan nuansa modern dan minimalis sehingga membuatnya tampak berbeda dari museum yang lainnya. Dalam museum ini ada berbagai macam daun tembakau termasuk jenis nag oost dan kasturi. Ada pula alat-alat pengolahan tembakau yang diperlihatkan di museum ini seperti mesin pencacah ataupun mesin pemotong.

Dalam museum ini bahkan ada miniatur gudang atak serta gudang pengeringan. Ada pula cangkul kepunyaan George Birnie, seorang warga Belanda yang membuka perusahaan perkebunan tembakau yang pertama di Jember sekitar tahun 1850 silam. Dan soal fasilitas, museum ini sudah dilengkapi dengan area parkir serta toilet.

Mau ambil foto? Boleh kok, tapi kamu tanya petugas dulu ya. Dan usahakan supaya tidak mengganggu pengunjung yang lainnya. Ingat, jangan membuang sampah secara sembarangan di sini dan ada baiknya juga jika kamu datang saat bulan Agustus, karena di bulan ini ada banyak rangkaian acara yang diselenggarakan.

Museum Huruf

Nah, kalau Museum Huruf ini grand opening-nya sendiri baru dilakukan pada 2017 yang lalu, tepatnya tanggal 30 bulan Agustus. Pendiriannya sendiri digagas oleh seorang praktisi museum di Probolinggo bernama Ade Sidiq Permana. Ade Sidiq Permana sendiri membangun museum ini dengan beberapa tujuan, diantaranya ialah mengangkat literasi serta melestarikan aksara.

Ada sejumlah koleksi yang dipamerkan dalam Museum Huruf ini, diantaranya adalah berbagai benda yang ada aksara di bagian atasnya. Apapun aksaranya, baik itu aksara lokal maupun aksara internasional seperti alphabet Romawi dari Yunani, aksara Braille dari Perancis, Aksara Kawi dan Aksara Palawa dari India, aksara Paku dari Sumeria dan masih banyak lagi.

Selain berbagai benda tersebut, dalam Museum Huruf juga ada perpustakaan. Tentu saja perpustakaan ini diisi dengan berbagai buku yang isinya membahas tentang kesenian, kebudayaan serta aksara.

Kasi Jempol Yuk!

Klik dibawah ini...

Rata-rata 1.5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Comment

JejakLiburan.com