Bukan Sekedar Rest Area, Cafe Gumitir Juga Objek Wisata yang Istimewa

Bagi orang-orang yang pernah melalui jalanan Jember – Banyuwangi dengan melewati hutan Gumitir, pasti akan berpendapat bahwa ini bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Pendapat ini ada bukan tanpa alasan, tetapi karena kondisi jalannya memang penuh dengan tanjakan dan juga belokan. Bagi yang tidak kuat dengan jalanan seperti ini bisa-bisa pusing bahkan mabuk dibuatnya.

Apalagi jika kondisi tengah hujan, jalanan jadi tambah licin dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja. Penerangan juga tidak ada sehingga cukup sulit untuk melaluinya di malam hari. Akan tetapi, semua kondisi tersebut sekarang sudah menjadi masa lalu, karena saat ini di jalur tersebut sudah ada rest area yang dinamakan dengan Café Gumitir.

Informasi Singkat Cafe Gumitir

Lokasi Café Gumitir

Café Gumitir ini ada di perbatasan antara Jember dengan Banyuwangi. Tepatnya adalah di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember. Jika hendak diukur, jarak antara café ini dengan pusat kota Banyuwangi adalah 60 km, sedangkan dengan pusat kota Jember sekitar 30 km.

Café ini ada di ketinggian 450 mdpl dan terletak di lokasi kebun kopi, dimana kebun ini dikelola PT. Nusantara XII. Karena itu, kalau kamu mencapai tempat ini, kamu akan melihat pemandangan alam yang sangat cantik. Pas dinikmati dengan secangkir kopi.

Café Gumitir Bukan Hanya Sekedar Rest Area

Sejatinya Café Gumitir ini sudah beroperasi sejak tahun 2010 yang lalu. Hingga saat ini, café ini telah menerima banyak kunjungan terutama dari orang-orang yang ingin beristirahat sejenak dari perjalanannya, dan dari orang-orang yang ingin menikmati liburan bersama-sama dengan keluarga. Bagaimana bisa? Bukankah Café Gumitir adalah sebuah rest area?

Memang. Café Gumitir memang rest area. Tapi, café ini juga sekaligus menjadi objek wisata yang cukup diandalkan oleh Jember. Bahkan, kamu dan orang-orang tercinta bisa melakukan Eco Tourism sekaligus wisata sejarah saat ada di tempat ini.

Berbagai Hal yang Ada di Dalam Café Gumitir

Ada sejumlah fasilitas yang bisa kamu temukan di Café Gumitir ini, diantaranya adalah mushola, area parkir serta toilet. Kalau kamu bermaksud wisata bersama dengan anak-anak, ada juga areal khusus tempat anak-anak bermain, flying fox, outbond, tempat berkemah serta lapangan olahraga juga.

Di area ini juga ada kursi kayu yang besar dengan dimensinya adalah 3 x 3 x 2,5 meter. Anda bisa menaikinya jika ingin melihat pemandangan cantik di lembah Gunung Gumitir berupa areal hutan dan kebun kopi. Tak hanya bisa melihat saja, kamu bahkan bisa langsung blusukan ke kebun kopinya langsung.

Tambahan informasi lagi, di Café Gumitir ini juga ada dua situs peninggalan sejarah, yaitu terowongan kereta api dan pabrik kopi. Terowongan kereta api yang dimaksud dibangun sejak tahun 1901 silam dan tetap digunakan sampai sekarang. Panjangnya sekitar 690 meter, sehingga termasuk dalam jajaran terowongan kereta api yang paling panjang di Indonesia.

Sementara untuk pabrik kopinya sendiri dinamakan dengan Pabrik Kopi Goenoeng Goemitir. Pabrik ini diresmikan pada 13 Agustus 1934 oleh Belanda. Dan mengingat usianya yang sudah tua itu, wajar kiranya jika di sekitar pabrik ada cukup banyak peralatan yang nilai sejarahnya sangat tinggi.

Kasi Jempol Yuk!

Klik dibawah ini...

Rata-rata 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Comment

JejakLiburan.com